Penjelasan terperinci tentang proses fabrikasi lemari kontrol stainless steel

Bahan utama untuk kabinet kontrol baja tahan karat adalah pelat baja tahan karat, biasanya SUS304 atau SUS316, tergantung pada lingkungan dan persyaratan penggunaan.

Rancang dimensi sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan potong pelat linting dingin ke ukuran yang diinginkan menggunakan mesin geser. Potong pelat ke dimensi yang diperlukan berdasarkan gambar desain. Pukul tepi lipat, menangani posisi, dan fitur lain yang diperlukan. Tekuk pelat potong untuk membentuk kabinet stainless steel menggunakan mesin lentur pelat, buat tepi lipatan bagian dalam dan luar. Las pelat di kabinet untuk memastikan kekuatan struktural. Ini termasuk pengelasan penuh untuk penguatan, pengelasan spot, dan pengelasan tambahan. Terutama untuk degreasing dan penghapusan karat.

Pasang komponen listrik ke dalam kabinet sesuai dengan gambar desain. Hubungkan kabel antara komponen listrik di dalam kabinet kontrol. Pengujian dan debugging: Hubungkan kabinet kontrol ke sumber daya untuk pengujian dan debugging untuk memastikan operasi yang tepat. Perawatan Permukaan: Lakukan perlakuan permukaan pada bagian luar kabinet kontrol untuk meningkatkan penampilan estetika dan resistensi korosi.

Ketebalan pelat baja tahan karat untuk kabinet kontrol baja tahan karat dan kabinet distribusi biasanya 1,5 milimeter untuk produk jadi. Produk jadi umumnya terdiri dari dua jenis bahan: pelat penyegelan internal, pelat samping, dan panel atas dan bawah untuk selungkup lengkap. Kualitas teknik pengelasan, seperti pengelasan penuh, menentukan integritas struktural kabinet. Selain itu, proses pengawetan dan fosfasi sangat penting untuk meningkatkan resistensi kelembaban dan daya tahan keseluruhan.